Dalam buku yang ditulis oleh Gary Vaynerchuck, seorang enterprenuer yang memiliki perusahaan 150Jt Dollar dan terkenal sebagai investor, Ia menawarkan buah pemikiran bagaimana media dapat mengubah diri kita menjadi seorang superstar. Hmm, jadi teringat nama nama seperti Rafli Ahmad, Atta Hallilintar, Anya Geraldine, dan Deni Sumargono, nggak ya?
Terlambat? Nggak juga. Mulai Aja! Koq kaya tokopedia ya.
Hal pertama yang diangkat adalah tentang bagaimana personal branding menjadi bagian dari setiap orang. Dengan mengangkat personal branding dari diri kita, beragam bisnis bisa dibangun di dalamnya. Check lagi RANS nya rafli ahmad dan ATTA Halilitar sebagai personal brand.
Nah di sini ada 7 faktor penting dalam membangun person brand. Apa saja? Intent – Authenticity, Passion, Patience, Speed, Work, dan Attention. Kalau semua faktor ini dipenuhi kamu akan memiliki personal brand yang kuat.
Dan jangan lupa faktor ke-8 yang penting yaitu Content. Kamu harus terus mengeluarkan konten yang bagus dan konsisten melalui beragam channel media.
Nah jebakannya adalah aesthetic – terlalu bagus. Jangan terlalu khawatir bahwa semua harus bagus – cahaya, lokasi, tata letak dll. Itu semua penting, tapi nomor dua.
Sampai hal yang sebenarnya tentang diri kita. Hal ini penting buat para audience. Ceritakan tentang diri kia yang sebenarnya dengan cara mendokumentasikan apa yang kita lakukan. Bukan sekedar membuatnya. Ini semua bertujuan agar terbangung “connection” antara kita dan para pemirsa kita.
Selanjutnya Garry menunjukan cara memulainya. Gunakan Media Sosial untuk Keunggulan Kita. Saat buku ditulis dia menyarakan untuk membuat facebook business atau fan page. Namun untuk relevansinya, media sosial apapun yang sedang trend bisa digunakan untuk memulai.
Setelah media dibuat, dan diisi dengan konten konten documentasi Tadi. Kini saatnya menjadikan dia ditemukan orang. Caranya bisa memanfaatkan hashtag atau sebuah cara dimana orang bisa melihat tulisan kita karena kata pencariaan tertentu. Cara kedua adalah dengan kolaborasi atau bermitra dengan orang lain dengan menawarkan sesuatu sebagai timbal balik.
Selanjutnya Garry memberitahu media sosial dan fungsi utama dari tiap media sosial ini. Seperti Youtube untuk dokumentasi video, atau instagram untuk dokumentasi foto, video, dan cerita lainnya termasuk fungsi Direct Message untuk membangun bisnis.
Sebagai penutup, Gary meringkas bahwa semua medianya ada, dan kembali ke diri kita. Seberapa serius kita membangun brand diri. Sesuatu yang konsisten dalam kurun waktu lama akan memberikan suksesnya sendiri.
Semangat Pagi!
ANTON W PRAMONO 