Industri garam di Cina dimonopoli oleh sebuah perusahaan pemerintah yang bernama China National Salt Industry Corporation. Perusahaan ini didirikan di tahun 1950 yang diberikan hak monopoli untuk menghasilkan dan mendistribusikan garam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hak ini termasuk untuk mengatur distribusi garam konsumsi sejak tahun 1990 untuk menekan gangguan kesehatan akibat kekurangan garam. Di tahun 2005, perusahaan ini telah mampu menghasilkan garam 10 juta ton per tahun dengan 1.4 Juta ton garam konsumsi.
Perusahaan ini memiliki tiga puluh satu anak perusahaan yang terdiri diantaranya sembilan perusahaan pengelolaan tambang garam, dua perusahaan pengelolaan garam laut, sembilan perusahaan wholesale dan distributor, sembilan instansi riset dan 8 perusahaan lainnya. Sebuah group perusahaan yang berfokus bagaimana melakukan riset, produksi, penjualan, penyediaan, penjualan, teknologi hingga industri dan perdagangan garam untuk seluruh negeri Cina.
Saat ini Cina memiliki China National Salt Group sebuah kelompok bisnis yang terdiri dari 31 perusahaan garam ditingkat provisining, dan 33 perusahaan berorientasi laba dan nirlaba. Kelompok bisnis ini memberikan kontribusi sebesar 50% dari total produksi garam secara nasional.
Di masa mendatang Cina telah menetapkan beberapa tujuan dari mengembangkan industri garamnya. Pertama mempertahankan perannya untuk mengatur monopoli garam dalam negeri, meningkatan pengembangan dengan pesat, meningkatkan efisiensi ekonomi, berorientasi pada kebutuhan pasar, dan meningkatkan infrastruktur industri. Selain itu juga perlu dilakukannya integrasi sumber daya industri, dan percepatan investasi operasional dan ekspansi, penekanan terhadap penggunaan teknologi dan riset sains digunakan dalam menentukan langkah ke depan, dan menjadi perusahaan kelas dunia dalam dua periode 3-5 tahunan.
ANTON W PRAMONO 