Produksi Garam

Garam Impor (Bag 4)

Sebelumnya menengok negeri India dalam mengelola industri garam di negara tersebut, ada pertanyaan mengelitik tentang proses impor garam yang dilakukan oleh Indonesia, sekaligus melakukan perbandingan harga garam impor dari negara-negara tersebut.

Pertama mari kita lihat import yang dilakukan oleh Indonesia di tiga tahun terakhir (2009,2010, dan 2011), berikut merupakan data yang berhasil diperoleh,
1,823 juta ton dengan nilai 70,673 juta Dolar AS pada periode Januari-September 2009 [0]
2.1 Juta ton pada periode 2010[2]
1,7 juta ton dengan nilai 85,95 juta Dolar AS pada periode Januari-November 2011 dari Australia[1]
976 ribu ton dengan nilai 52,15 juta Dolar AS dari Januari hingga November 2011 dari India[1]
1,13 ribu ton dengan nilai 404,5 ribu Dolar AS dari Selandia baru[1]
460,7 ton dengan nilai 411,2 ribu Dolar AS dari Jerman[1]
523,2 ton dengan nilai 187,7 ribu Dolar AS dari Negara Lain[1]

Melihat data yang tersaji, terlihat bahwa impor garam dari tahun ke tahun belum menunjukan penurunan, masih dalam kisaran 2 jt ton. Hal lain yang terlihat adalah harga dari Australia (50$/Ton) lebih rendah dibandingkan dengan harga India (53$/Ton). Namun demikian yang perlu mendapatkan perhatian adalah garam dari india umumnya berkualitas lebih rendah sehingga dibutuhkan proses lebih lanjut untuk membersihkan dan menambah iodium. Selain itu biaya transportasi juga perlu mendapatkan perhatian terkait dengan harga pembelian. Terkait pembelian dari Jerman yang menarik adalah nilai yang cukup tinggi yaitu 411 Dollar untuk 460Ribu Ton, kembali kualitas dan jarak transportasi memiliki pengaruh terhadap harga yang ditetapkan.

Mengacu pada data yang ada, indonesia mengeluarkan biaya export hingga 137 Juta Dolar AS lebih untuk melakukan impor garam. Biaya yang cukup besar dan sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan industri garam yang memadai.

Sumber:
[0] http://finance.detik.com/read/2009/11/25/141226/1248631/4/impor-garam-ri-terus-melonjak-gara-gara-lahan-tidur
[1] http://www.infopublik.kominfo.go.id,Kamis, 26 Januari 2012, DPR Menilai Industri Garam Masih Lemah, http://www.infopublik.kominfo.go.id/index.php?page=news&newsid=14233
[2] Jangan lagi impor garam,7 September 2011, http://www.antaranews.com/berita/274653/jangan-lagi-impor-garam

Standar

Tinggalkan komentar